Senin, 05 Mei 2025

Persaksian Semesta



Bumi, laut dan udara
Menjadi cerita dari setiap jejak yang tertinggal
Angin membawanya sebagai kenangan
Bumi yang terinjak, dan langit-
atap abadi yang tak pernah runtuh
Matahari menjelma cahaya paling tulus

Begitulah semesta bersaksi atas perjalananku
Persaksian itu ku abadikan,
sebagai jantung puisi ini.
Lalu aku bertanya pada diri sendiri;
Kemana arah perjalanan ini?
Kepada siapa ujungnya menanti?

Hingga aku tersadar,
ini bukan perjalanan biasa.
Tetapi, perjalanan menemukan seseorang
yang akan hidup dalam separuh diriku

Dialog ku dengan semesta
adalah engkau yang tiada.
Namun tetap ku cari!
Langkah ini,-
adalah langkah untuk menemukanmu!

Sydney, 5 Mei 2025


0 komentar:

Posting Komentar

Persaksian Semesta